Tak Disangka! Nilai Pasar Tim Piala Afrika 2025 Jauh Lebih Mahal dari Ekspektasi
ElangUpdate - Sport | 27 Desember 2025 – Piala Afrika 2025, atau yang dikenal sebagai Africa Cup of Nations (AFCON) 2025, menjadi salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di benua Afrika.
Turnamen ini diadakan di Maroko mulai dari 21 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026, dengan 24 tim nasional terbaik Afrika bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Selain aspek olahraga, nilai pasar skuad pemain menjadi indikator menarik tentang kekuatan ekonomi dan potensi tim.
Nilai pasar ini mencerminkan estimasi nilai transfer pemain berdasarkan performa, usia, kontrak, dan faktor lainnya, seperti yang dihitung oleh situs seperti Transfermarkt.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap nilai pasar skuad dari semua tim peserta Piala Afrika 2025.
Data ini diambil dari sumber terpercaya dan diurutkan berdasarkan nilai total pasar skuad secara descending.
Kita juga akan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai tersebut, pemain kunci di setiap tim top, serta prediksi singkat tentang performa mereka di turnamen.
Artikel ini dibuat secara original untuk memberikan wawasan mendalam bagi penggemar sepak bola Indonesia yang tertarik dengan kompetisi internasional.
Pengenalan Piala Afrika 2025
Piala Afrika 2025 adalah edisi ke-35 dari turnamen bienal yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Maroko sebagai tuan rumah otomatis lolos, sementara 23 tim lainnya lolos melalui babak kualifikasi yang ketat.
Kualifikasi melibatkan 48 tim yang dibagi menjadi 12 grup, dengan dua tim teratas dari setiap grup lolos ke fase final.
Tim-tim yang lolos mencakup raksasa Afrika seperti Maroko, Senegal, dan Pantai Gading, serta tim underdog seperti Komoros dan Botswana.
Turnamen dibagi menjadi enam grup (A hingga F), masing-masing berisi empat tim. Dua tim teratas dari setiap grup plus empat tim peringkat ketiga terbaik akan lolos ke babak 16 besar.
Format ini memastikan kompetisi yang sengit dan penuh kejutan, seperti yang sering terjadi di AFCON sebelumnya.
Selain gelar juara, turnamen ini juga menjadi ajang pembuktian bagi pemain Afrika untuk menarik minat klub-klub Eropa besar.
Nilai pasar skuad menjadi metrik penting karena mencerminkan kedalaman talenta di setiap tim. Tim dengan nilai pasar tinggi biasanya memiliki pemain yang bermain di liga top Eropa, seperti Premier League, La Liga, atau Serie A.
Namun, sepak bola Afrika sering kali penuh kejutan, di mana semangat tim dan taktik bisa mengalahkan nilai finansial.
Daftar Lengkap Nilai Pasar Skuad Tim Peserta
Berikut adalah daftar lengkap 24 tim peserta Piala Afrika 2025 beserta nilai pasar skuad mereka, diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah.
Data ini mencakup ukuran skuad, usia rata-rata, nilai total pasar, dan nilai rata-rata per pemain. Nilai dalam euro (€) dan diambil dari Transfermarkt per akhir 2025.
| Ranking | Tim (Grup) | Skuad | Usia Rata-rata | Nilai Total Pasar | Rata-rata / Pemain |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Maroko (A) | 28 | 27.3 | €435.85m | €15.57m |
| 2 | Senegal (D) | 27 | 27.3 | €405.90m | €15.03m |
| 3 | Pantai Gading (F) | 27 | 26.5 | €370.80m | €13.73m |
| 4 | Nigeria (C) | 28 | 27.4 | €281.33m | €10.05m |
| 5 | Kamerun (F) | 28 | 25.5 | €255.53m | €9.13m |
| 6 | Algeria (E) | 28 | 26.8 | €239.10m | €8.54m |
| 7 | Mali (A) | 28 | 26.3 | €143.35m | €5.12m |
| 8 | Mesir (B) | 28 | 28.9 | €136.40m | €4.87m |
| 9 | RD Kongo (D) | 28 | 27.8 | €133.30m | €4.76m |
| 10 | Burkina Faso (E) | 28 | 26.4 | €120.15m | €4.29m |
| 11 | Tunisia (C) | 28 | 28.7 | €69.05m | €2.47m |
| 12 | Angola (B) | 28 | 28.9 | €52.08m | €1.86m |
| 13 | Afrika Selatan (B) | 28 | 26.2 | €44.45m | €1.59m |
| 14 | Gabon (F) | 28 | 28.1 | €30.68m | €1.10m |
| 15 | Mozambik (F) | 28 | 28.9 | €25.03m | €894k |
| 16 | Zambia (A) | 28 | 25.7 | €23.55m | €841k |
| 17 | Komoros (A) | 26 | 27.0 | €18.80m | €723k |
| 18 | Guinea Khatulistiwa (E) | 28 | 27.2 | €18.40m | €657k |
| 19 | Benin (D) | 28 | 26.0 | €13.65m | €488k |
| 20 | Zimbabwe (B) | 28 | 27.9 | €10.33m | €369k |
| 21 | Uganda (C) | 28 | 27.9 | €8.33m | €297k |
| 22 | Tanzania (C) | 28 | 26.7 | €6.75m | €241k |
| 23 | Botswana (D) | 26 | 29.5 | €3.00m | €115k |
| 24 | Sudan (E) | 27 | 28.8 | €2.83m | €105k |
Total nilai pasar semua skuad mencapai sekitar €2.85 miliar, dengan nilai rata-rata per pemain sekitar €4.28 juta. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan edisi sebelumnya, berkat semakin banyak pemain Afrika yang bermain di liga top dunia.
Analisis Tim dengan Nilai Pasar Tertinggi.
2. Senegal (€405.90m): Juara bertahan AFCON 2021 ini dipimpin oleh Sadio Mané (Al-Nassr) dan Kalidou Koulibaly. Nilai tinggi mereka didukung oleh pemain seperti Nicolas Jackson (Chelsea). Senegal favorit juara, meski kompetisi ketat di Grup D.
3. Pantai Gading (€370.80m): Juara AFCON 2023, skuad ini memiliki Simon Adingra (Brighton) dan Ousmane Diomande. Mereka akan menghadapi tantangan di Grup F melawan Kamerun.
4. Nigeria (€281.33m): Dengan Victor Osimhen (Napoli, €100m) sebagai bintang, Nigeria punya serangan mematikan. Namun, pertahanan perlu diperkuat untuk bersaing di Grup C.
5. Kamerun (€255.53m): Bryan Mbeumo (Brentford) dan André Onana (Manchester United) menjadi kunci. Usia muda (25.5) menjanjikan masa depan cerah.
Tim-tim ini mendominasi karena mayoritas pemainnya bermain di Eropa. Sebaliknya, tim seperti Sudan dan Botswana mengandalkan pemain lokal, yang membuat nilai pasar mereka rendah tapi potensi kejutan tinggi.
Faktor yang Memengaruhi Nilai Pasar Skuad
Nilai pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, performa klub: Pemain di liga top seperti Premier League (misalnya, Mohamed Elneny dari Mesir) memiliki nilai lebih tinggi. Kedua, usia: Skuad muda seperti Kamerun punya potensi apresiasi nilai. Ketiga, hasil internasional: Tim sukses seperti Pantai Gading melihat kenaikan nilai pasca-juara.
Selain itu, diaspora Afrika di Eropa berkontribusi besar. Lebih dari 70% pemain top AFCON bermain di luar Afrika, meningkatkan eksposur dan nilai mereka. Namun, ini juga menimbulkan tantangan seperti kelelahan akibat jadwal padat.
Prediksi dan Dampak Ekonomi
Berdasarkan nilai pasar, favorit juara adalah Maroko, Senegal, dan Pantai Gading. Namun, AFCON dikenal dengan underdog seperti Komoros yang lolos ke 16 besar di edisi sebelumnya.
Dari segi ekonomi, turnamen ini diharapkan mendongkrak pariwisata Maroko dan sponsor CAF.
Secara keseluruhan, nilai pasar skuad bukanlah penentu mutlak kemenangan, tapi memberikan gambaran kekuatan tim. Penggemar bisa menantikan aksi seru dari pemain-pemain berbakat ini.
Kesimpulan
Piala Afrika 2025 menjanjikan kompetisi berkualitas tinggi dengan skuad bernilai miliaran euro. Dari Maroko yang mendominasi hingga Sudan yang berjuang, setiap tim punya cerita unik.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami dinamika turnamen. Pantau terus update pertandingan untuk melihat bagaimana nilai pasar ini bertranslate ke lapangan!


Dengan berkomentar, Anda setuju untuk mematuhi aturan ini.