HEADLINE NEWS

50 Film Aksi Terbaik dalam Dua Dekade Terakhir yang Paling Banyak Dicari Penonton


ElangUpdate -
| 27 Desember 2025 –  Film aksi telah menjadi salah satu genre paling populer di dunia perfilman, menawarkan adrenalin tinggi, adegan pertarungan yang memukau, dan cerita yang sering kali memadukan elemen drama, thriller, dan bahkan sci-fi. 

Dalam dua dekade terakhir, dari awal tahun 2000-an hingga pertengahan 2020-an, industri film telah menghasilkan karya-karya luar biasa yang tidak hanya menghibur tapi juga meninggalkan dampak budaya yang mendalam. 

Daftar ini menyusun 50 film aksi terbaik berdasarkan pengaruh mereka terhadap genre, kualitas produksi, akting, dan respons dari penonton serta kritikus. 

Kami mempertimbangkan faktor seperti inovasi dalam koreografi aksi, narasi yang kuat, dan elemen visual yang memukau. 

Daftar ini disusun dari yang ke-50 hingga yang pertama, dengan fokus pada film-film yang dirilis sejak tahun 2000. 

Setiap entri dilengkapi deskripsi singkat untuk memberikan gambaran mengapa film tersebut layak masuk dalam daftar ini. Mari kita telusuri bersama!

1. Mad Max: Fury Road (2015)

George Miller's masterpiece dengan aksi kendaraan non-stop di wasteland. Charlize Theron sebagai Furiosa, visual dan editing sempurna membuatnya nomor satu.

2. The Dark Knight (2008)

Heath Ledger sebagai Joker, dengan aksi Gotham chaos. Ini mendefinisikan superhero aksi gelap.

3. John Wick: Chapter 4 (2023)

Puncak saga dengan aksi Paris dan duel. Panjang tapi memuaskan dengan stunt epik.

4. The Raid: Redemption (2011)

Aksi gedung apartemen non-stop. Koreografi silat Indonesia menjadi benchmark global.

5. The Raid 2 (2014)

Sekuel Indonesia dengan aksi lebih luas, termasuk kejar-kejaran mobil. Iko Uwais bersinar dalam bela diri brutal.

6. Gladiator (2000)

Russell Crowe sebagai gladiator balas dendam. Aksi arena Colosseum epik dan narasi historis yang kuat.

7. Inception (2010)

Nolan's dream heist dengan aksi gravitasi nol. Konsep mind-bending dan visual effects brilian.

8. John Wick (2014)

Awal saga, balas dendam atas anjing. Koreografi gun-fu merevolusi genre aksi modern.

9. John Wick: Bab 3 – Parabellum (2019)

Keanu Reeves diburu assassin global. Aksi dengan kuda dan buku menjadi kreatif dan brutal.

10. Misi: Mustahil – Fallout (2018)

Tom Cruise's stunt gila seperti helikopter chase. Ini adalah puncak franchise dengan aksi praktis yang luar biasa.

11. Ultimatum Bourne (2007)

Matt Damon sebagai agen amnesia, dengan aksi kejar-kejaran global. Gaya shaky cam merevolusi film mata-mata.

12. Skyfall (2012)

Bond menghadapi hacker, dengan aksi London dan Skotlandia. Javier Bardem sebagai villain dan adegan kereta ikonik.

13. Kasino Royale (2006)

Debut Daniel Craig sebagai Bond, dengan aksi parkour dan poker taruhan tinggi. Ini merevitalisasi franchise dengan grit dan realisme.

14. Dune: Bagian Kedua (2024)

Denis Villeneuve melanjutkan epik sci-fi dengan aksi worm riding dan perang gurun. Visual stunning dan skala besar menjadikannya masterpiece.

15. Heat (1995)

Meski 1995, tapi pengaruhnya besar di dekade berikutnya. Al Pacino vs. Robert De Niro dalam heist thriller klasik dengan aksi bank robbery ikonik.

16. Avengers: Infinity War (2018)

Thanos mengumpulkan Infinity Stones, dengan aksi multi-lokasi. Ensemble cast dan cliffhanger membuatnya tak terlupakan.

17. Avengers: Endgame (2019)

Kesimpulan saga MCU, dengan aksi skala kosmik dan pertarungan akhir epik. Ini adalah puncak aksi superhero.

18. Top Gun: Maverick (2022)

Sekuel yang lebih baik, dengan aksi udara nyata. Tom Cruise kembali sebagai pilot, dengan adegan jet yang memukau secara visual.

19. Edge of Tomorrow (2014)

Tom Cruise dalam loop waktu melawan alien. Aksi sci-fi inovatif dengan humor, seperti Groundhog Day bertemu Independence Day.

20. Logan (2017)

Perpisahan Hugh Jackman sebagai Wolverine, lebih gelap dan kekerasan. Aksi rated-R dengan elemen road trip emosional.

21. Extraction (2020)

Hemsworth menyelamatkan anak dari Dhaka. Aksi jalanan India realistis dan brutal, menjadikannya hit streaming aksi.

22. Extraction 2 (2023)

Sekuel Netflix dengan Chris Hemsworth sebagai mercenary. Adegan one-take penjara menjadi lebih ambisius, penuh ledakan dan kejar-kejaran.

23. Sicario (2015)

Thriller narkoba dengan Emily Blunt sebagai agen FBI. Aksi perbatasan Meksiko-AS mencekam, dengan twist moral yang dalam.

24. Fury (2014)

Brad Pitt sebagai komandan tank di WW2. Aksi tank battle intens dan claustrophobic, menyoroti horor perang.

25. Black Hawk Down (2001)

Ridley Scott's perang Somalia, dengan aksi tembak-menembak kota yang realistis. Ensemble cast dan detail militer membuatnya seperti dokumenter aksi.

26. 300 (2006)

Zack Snyder's visual feast tentang Spartan melawan Persia. Dengan slow-motion aksi dan gaya komik, ini merevolusi film aksi berbasis sejarah.

27. The Equalizer (2014)

Adaptasi serial TV, Washington sebagai pensiunan agen yang melindungi yang lemah. Adegan toko peralatan rumah tangga menjadi kreatif dalam kekerasan.

28. The Equalizer 2 (2018)

Denzel Washington kembali sebagai vigilante, membalas kematian teman. Aksi lebih pribadi dengan pertarungan badai yang memukau.

29. No Country for Old Men (2007)

Coen Brothers' thriller dengan Javier Bardem sebagai pembunuh psikopat. Meski lebih ke thriller, aksi pengejaran dan tembak-menembak membuatnya masuk daftar.

30. District 9 (2009)

Neill Blomkamp's sci-fi aksi tentang alien di Afrika Selatan. Gaya mockumentary dan aksi CGI inovatif menyoroti isu rasisme melalui lensa aksi.

31. The Dark Knight Rises (2012)

Kesimpulan trilogi Batman Nolan, dengan Tom Hardy sebagai Bane. Aksi skala besar seperti ledakan stadion dan pertarungan akhir membuatnya epik.

32. Atomic Blonde (2017)

Charlize Theron sebagai spy MI6 di Berlin. Adegan tangga satu take menjadi ikonik, menampilkan aksi bela diri brutal dan stilistis dalam setting Perang Dingin.

33. Snowpiercer (2013)

Bong Joon-ho's dystopian thriller di kereta api pasca-apokaliptik. Chris Evans memimpin pemberontakan kelas bawah, dengan aksi koridor yang inovatif dan komentar sosial tajam.

34. Lone Survivor (2013)

Berdasarkan kisah nyata Navy SEAL di Afghanistan. Mark Wahlberg memimpin tim yang bertahan dari serangan Taliban. Aksi tembak-menembak realistis dan ketegangan survival membuatnya mencekam.

35. Man on Fire (2004)

Denzel Washington sebagai bodyguard yang balas dendam atas penculikan anak. Tony Scott menyutradarai dengan gaya visual intens, membuat aksi pembalasan dendam terasa personal dan emosional.

36. The Accountant (2016)

Ben Affleck sebagai akuntan autis yang juga pembunuh bayaran. Film ini menggabungkan misteri dengan aksi brutal, menampilkan pertarungan yang efisien dan cerdas.

37. Tenet (2020)

Christopher Nolan's mind-bending thriller tentang manipulasi waktu. Aksi terbalik waktu seperti kejar-kejaran mobil mundur menjadi inovatif, meski plotnya kompleks. Ini adalah aksi intelektual di level tertinggi.

38. Perang untuk Planet Kera (2017)

Sekuel yang lebih gelap, mengikuti perang antara kera dan manusia. Dengan efek visual luar biasa dan aksi epik, film ini menyimpulkan trilogi dengan catatan emosional yang kuat.

39. Rise of the Planet of the Apes (2011)

Reboot franchise ini fokus pada asal-usul pemberontakan kera, dengan Andy Serkis sebagai Caesar. Aksi CGI yang inovatif dan narasi emosional menjadikannya film aksi sci-fi yang cerdas dan menghibur.

40. Captain America: The Winter Soldier (2014)

Salah satu entri terbaik MCU, film ini mengubah Captain America menjadi thriller politik dengan aksi jalanan dan pertarungan tangan kosong. Plot konspirasi dan performa Chris Evans membuatnya menonjol di antara film superhero.

41. Kingsman: The Secret Service (2014)

Matthew Vaughn menghadirkan spy thriller komedi dengan aksi over-the-top. Colin Firth sebagai agen rahasia yang melatih pemuda jalanan, dengan adegan gereja yang legendaris. Film ini menyegarkan genre mata-mata dengan humor dan kekerasan stilistis.

42. The Hurt Locker (2008)

Film pemenang Oscar ini menggambarkan tim pembongkar bom di Irak. Kathryn Bigelow menyajikan ketegangan psikologis melalui adegan defusing bom yang realistis. Ini bukan aksi meledak-ledak, tapi suspense yang membuat jantung berdegup kencang.

43. Apocalypto (2006)

Mel Gibson menyutradarai epik Maya ini, mengikuti seorang pemburu yang melarikan diri dari pengorbanan manusia. Dengan aksi kejar-kejaran melalui hutan dan kekerasan primitif, film ini autentik dalam bahasa Yucatec Maya, menawarkan pengalaman budaya sekaligus adrenalin tinggi.

44. The Grey (2011)

Liam Neeson memimpin kelompok penyintas pesawat jatuh yang diburu serigala di Alaska. Lebih dari aksi, ini adalah cerita survival dengan elemen filosofis tentang kematian. Adegan konfrontasi dengan alam liar membuatnya menjadi film aksi yang mendalam dan mencekam.

45. Wrath of Man (2021)

Jason Statham membintangi remake dari film Prancis, sebagai pengawal uang tunai yang balas dendam. Guy Ritchie menyutradarai dengan gaya non-linear khasnya, penuh twist dan aksi tembak-menembak. Film ini menonjol karena narasi yang rumit dan performa karismatik Statham.

46. Nobody (2021)

Bob Odenkirk berubah dari aktor komedi menjadi pahlawan aksi sebagai ayah keluarga yang ternyata mantan pembunuh. Film ini penuh dengan adegan kekerasan kreatif dan humor hitam, mengingatkan pada John Wick tapi dengan sentuhan pribadi. Ini membuktikan bahwa aksi bisa datang dari karakter yang tak terduga.

47. The Book of Eli (2010)

Denzel Washington memerankan seorang pejuang tunggal di dunia pasca-apokaliptik, melindungi buku suci terakhir. Film ini menggabungkan aksi bela diri dengan elemen filosofis, dengan pertarungan pedang yang choreographed dengan indah. Twist akhirnya menambah kedalaman, membuatnya lebih dari sekadar film aksi biasa.

48. Bad Boys II (2003)

Will Smith dan Martin Lawrence bersatu kembali sebagai detektif Miami dalam sekuel yang lebih besar dan lebih meledak-ledak. Disutradarai Michael Bay, film ini dipenuhi kejar-kejaran mobil, ledakan, dan humor khas buddy-cop. Adegan pengejaran di jalan tol menjadi ikonik, menjadikannya salah satu film aksi komedi terbaik di era awal 2000-an.

49. Rambo (2008)

Sylvester Stallone kembali sebagai John Rambo dalam installment keempat ini, di mana ia menyelamatkan misionaris dari Burma. Film ini penuh dengan kekerasan grafis dan aksi brutal, menampilkan Rambo sebagai mesin pembunuh yang tak terhentikan. Meski sederhana dalam plot, kekuatannya ada pada intensitas pertarungan dan efek khusus yang membuatnya menjadi film aksi klasik modern.

50. 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi (2016)

Film yang disutradarai oleh Michael Bay ini menceritakan kisah nyata serangan terhadap fasilitas diplomatik AS di Benghazi, Libya. 

Dengan aksi tembak-menembak yang intens dan realistis, film ini menyoroti keberanian kontraktor keamanan swasta dalam menghadapi ancaman teroris. 

Meskipun kontroversial secara politik, kekuatan utamanya terletak pada adegan pertempuran malam hari yang mendebarkan, membuat penonton merasakan ketegangan seolah-olah berada di lokasi kejadian.

Daftar ini mencerminkan evolusi genre aksi dari aksi realistis militer hingga sci-fi epik dan superhero blockbuster. 

Meskipun subjektif, film-film ini telah membentuk standar baru dalam storytelling visual. 

Apakah Anda setuju dengan peringkat ini? Bagikan pendapat Anda di komentar! 

⚠️ Warning.!! Aturan Komentar:
  1. Sopan dan Menghargai – Komentar yang mengandung ujaran kebencian, diskriminasi, atau pelecehan akan dihapus.
  2. Fokus pada Topik – Hindari spam atau komentar yang tidak relevan dengan konten.
  3. Gunakan Bahasa yang Baik – Hindari kata-kata kasar atau tidak pantas.
  4. Tidak Mengiklankan – Komentar yang mengandung promosi pribadi atau iklan akan dihapus.
  5. Patuhi Hukum – Komentar yang melanggar hak cipta atau norma hukum akan ditindak tegas.

Dengan berkomentar, Anda setuju untuk mematuhi aturan ini.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Home
Trending
Sport
Search
Menu
Komentar 0 Facebook Twitter WhatsApp Telegram Copy Link