HEADLINE NEWS

Skor Indonesia vs China Taipei 2025: Garuda Menang 6 Gol Tanpa Balas


ElangUpdate, 5 September 2025
– Timnas Indonesia menunjukkan performa gemilang dengan menghajar China Taipei 6-0 dalam laga uji coba FIFA Matchday 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Kemenangan telak ini menjadi sinyal positif bagi Skuad Garuda di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar pada Oktober 2025.

Pemain Timnas Indonesia merayakan gol dalam laga melawan China Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 5 September 2025.

Dominasi Sejak Menit Awal

Pertandingan yang disaksikan ribuan suporter di Stadion Gelora Bung Tomo ini berlangsung dengan dominasi penuh dari Timnas Indonesia. Mengusung formasi ofensif 4-3-3, Skuad Garuda langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit awal dibunyikan oleh wasit asal Jepang, Ryo Tanimoto. Emil Audero dipercaya sebagai kiper utama, sementara lini depan diisi oleh trio Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, dan Egy Maulana Vikri.

Hanya dalam waktu tiga menit, Indonesia sudah membuka keunggulan melalui sundulan keras Jordi Amat yang memanfaatkan umpan silang akurat dari Beckham Putra. Gol cepat ini langsung mengobarkan semangat para pemain dan penonton, sekaligus menegaskan intensitas serangan Indonesia.

Fakta Menarik: Gol Jordi Amat pada menit ke-3 menjadi gol keduanya untuk Timnas Indonesia sejak debutnya pada Desember 2022, sementara assist Beckham Putra menandai kontribusi perdananya untuk tim nasional.

Hujan Gol di Babak Pertama

Tekanan terus berlanjut setelah gol pembuka. Shayne Pattynama nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-15 melalui penetrasi dari sisi kiri, namun tembakannya masih melenceng. Peluang emas kembali tercipta pada menit ke-18, saat tendangan Eliano Reijnders masih bisa diblok kiper China Taipei.

Pada menit ke-23, Indonesia berhasil menggandakan skor melalui gol bunuh diri bek China Taipei, Chao Ming-Hsiu. Gol ini berawal dari skema sepak pojok yang dieksekusi Marc Klok, di mana Ramadhan Sananta mencoba menguasai bola di kotak penalti, namun justru membuat Chao salah mengantisipasi hingga bola masuk ke gawang sendiri.

Tidak berhenti di situ, Marc Klok menambah keunggulan pada menit ke-33 dengan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan tarik dari Egy Maulana Vikri. Lima menit kemudian, Eliano Reijnders mencatatkan namanya di papan skor melalui sontekan jarak dekat setelah menerima umpan mendatar dari Yakob Sayuri. Skor 4-0 menutup babak pertama dengan dominasi penuh Indonesia.

Babak Kedua: Pesta Gol Berlanjut

Memasuki babak kedua, Indonesia tidak mengendurkan serangan. Patrick Kluivert memasukkan beberapa pemain pengganti, termasuk Sandy Walsh, untuk menjaga ritme permainan. Hasilnya, pada menit ke-58, Ramadhan Sananta akhirnya mencetak gol resmi pertamanya di laga ini melalui sontekan jarak dekat setelah memanfaatkan umpan silang Sandy Walsh yang memicu kemelut di depan gawang lawan.

Dua menit berselang, Sandy Walsh turut menyumbang gol melalui sepakan keras dari situasi bola mati, menutup pesta gol Indonesia dengan skor akhir 6-0. China Taipei nyaris tidak mampu menciptakan peluang berarti sepanjang pertandingan, dengan Emil Audero hampir tidak tersentuh di bawah mistar gawang.

Debut Pemain Baru dan Strategi Kluivert

Laga ini juga menjadi panggung debut bagi dua pemain muda, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, yang dimasukkan pada babak kedua. Zijlstra, penyerang FC Volendam, hampir saja mencetak gol pada penampilan perdananya, namun golnya dianulir karena offside. Meski begitu, kehadiran keduanya menambah kedalaman skuad dan menunjukkan fleksibilitas taktik Patrick Kluivert dalam meramu komposisi tim.

Kluivert memilih untuk mengistirahatkan beberapa pilar utama seperti Jay Idzes, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk, memberikan kesempatan kepada pemain pelapis untuk unjuk gigi. Keputusan ini terbukti efektif, dengan lini tengah yang dikomandoi Marc Klok dan Nathan Tjoe-A-On mampu mengendalikan permainan, sementara serangan dari sisi sayap melalui Yakob Sayuri dan Shayne Pattynama menjadi kunci keberhasilan serangan Indonesia.

Statistik Pertandingan: Timnas Indonesia mencatatkan penguasaan bola hingga 65%, dengan 18 tembakan (10 tepat sasaran), sementara China Taipei hanya mampu melepaskan 3 tembakan tanpa satupun mengarah ke gawang.

Modal Penting Menuju Kualifikasi Piala Dunia

Kemenangan telak ini tidak hanya menjadi hiburan bagi para penggemar, tetapi juga modal berharga bagi Timnas Indonesia menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan chemistry tim yang semakin terbentuk, Skuad Garuda menunjukkan kesiapan untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di Oktober mendatang.

Selepas laga ini, Indonesia dijadwalkan kembali beruji coba melawan Lebanon pada 8 September 2025 di venue yang sama. Laga tersebut akan menjadi ujian berikutnya bagi Patrick Kluivert untuk mengasah strategi dan memastikan tim berada dalam kondisi puncak.

Kemenangan ini juga memberikan dampak positif pada peringkat FIFA Indonesia. Meski hanya menambah sekitar 3,25 poin, Indonesia diproyeksikan naik ke peringkat 117 dunia, menyalip Zimbabwe. Ini menjadi bukti bahwa langkah Timnas Indonesia di bawah arahan Kluivert mulai menunjukkan progres signifikan.

Respon Pelatih dan Suporter

Usai pertandingan, Patrick Kluivert memuji kerja keras para pemainnya. “Kami bermain dengan intensitas tinggi dan disiplin. Ini adalah langkah yang baik, tapi kami harus tetap fokus untuk pertandingan berikutnya,” ujarnya dalam konferensi pers. Sementara itu, suporter yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo memberikan dukungan luar biasa, menciptakan atmosfer yang membakar semangat para pemain.

Kemenangan ini juga memicu antusiasme di media sosial, dengan tagar #TimnasIndonesia dan #GarudaPride trending di berbagai platform. Banyak penggemar memuji performa kolektif tim dan berharap tren positif ini berlanjut di laga-laga berikutnya.

Kemenangan 6-0 atas China Taipei menjadi bukti nyata potensi besar Timnas Indonesia di bawah kendali Patrick Kluivert. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman pemain senior, Skuad Garuda menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi. Laga ini bukan hanya tentang skor, tetapi juga tentang pembentukan identitas tim yang solid dan penuh percaya diri.

Mari kita nantikan penampilan Timnas Indonesia di laga uji coba berikutnya melawan Lebanon dan dukung perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026!

⚠️ Warning.!! Aturan Komentar:
  1. Sopan dan Menghargai – Komentar yang mengandung ujaran kebencian, diskriminasi, atau pelecehan akan dihapus.
  2. Fokus pada Topik – Hindari spam atau komentar yang tidak relevan dengan konten.
  3. Gunakan Bahasa yang Baik – Hindari kata-kata kasar atau tidak pantas.
  4. Tidak Mengiklankan – Komentar yang mengandung promosi pribadi atau iklan akan dihapus.
  5. Patuhi Hukum – Komentar yang melanggar hak cipta atau norma hukum akan ditindak tegas.

Dengan berkomentar, Anda setuju untuk mematuhi aturan ini.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Home
Trending
Sport
Search
Menu
Komentar 0 Facebook Twitter WhatsApp Telegram Copy Link