HEADLINE NEWS

Rekap Pertandingan Brentford vs Manchester United 3-1: Rekor Buruk Ruben Amorim Berlanjut

ElangUpdate | Liga Inggris, 27 September 2025 – Manchester United kembali menelan pil pahit setelah takluk 3-1 dari Brentford pada laga pekan keenam Premier League di Gtech Community Stadium, London. 

Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk pelatih Ruben Amorim yang belum mampu membawa Setan Merah meraih kemenangan beruntun di Liga Inggris musim 2025/2026.

Source : x.com/ManUtd

Jalannya Pertandingan: Dominasi Brentford dari Menit Awal

Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu malam WIB (27/9/2025) ini langsung menunjukkan intensitas tinggi dari tuan rumah Brentford. Dipimpin oleh wasit Craig Pawson, The Bees  julukan Brentford  tampil agresif sejak peluit kick-off dibunyikan. Tekanan mereka membuahkan hasil cepat ketika Igor Thiago mencetak gol pembuka pada menit ke-8.

Gol tersebut berawal dari umpan panjang yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Manchester United. Thiago, striker asal Brasil, dengan cerdik lolos dari jebakan offside dan melepaskan tembakan keras ke sudut kiri atas gawang yang dijaga Altay Bayindir. 

Meski sempat ditinjau VAR untuk memeriksa potensi offside, gol tersebut akhirnya disahkan. Skor menjadi 1-0 untuk Brentford.

Tidak butuh waktu lama bagi Brentford untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-20, Thiago kembali menjadi momok bagi pertahanan United. 

Memanfaatkan bola muntah dari sepakan Kevin Schade yang ditepis Bayindir, Thiago dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong. Skor 2-0 membuat pendukung tuan rumah bergemuruh, sementara United terlihat kewalahan.

Harapan United untuk bangkit muncul pada menit ke-26 melalui gol perdana Benjamin Sesko untuk klub. Penyerang yang baru direkrut dari RB Leipzig dengan biaya transfer £74 juta ini memanfaatkan kemelut di depan gawang Brentford untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-1. 

Gol ini memberikan secercah harapan bagi pasukan Amorim menjelang akhir babak pertama.

Babak Kedua: Kegagalan Penalti Bruno Fernandes dan Gol Penutup Jensen

Memasuki babak kedua, Manchester United berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Peluang emas datang pada menit ke-76 ketika wasit menunjuk titik putih setelah Nathan Collins melakukan pelanggaran terhadap Bryan Mbeumo di dalam kotak penalti. 

Namun, keputusan ini memicu kontroversi karena VAR meninjau apakah Collins layak mendapat kartu merah. 

Setelah peninjauan panjang, Collins hanya mendapat kartu kuning, sebuah keputusan yang memicu protes dari kubu United.

Bruno Fernandes, kapten Manchester United, maju sebagai eksekutor penalti. Namun, tendangan rendahnya berhasil dibaca dan ditepis dengan sempurna oleh kiper Brentford, Caoimhin Kelleher.

Momen ini menjadi pukulan telak bagi United yang gagal menyamakan kedudukan.

Kegagalan penalti Fernandes seolah memupus momentum United. Brentford justru semakin nyaman mengendalikan permainan. 

Di masa injury time, Mathias Jensen memastikan kemenangan tuan rumah dengan gol pada menit ke-90+5. Tembakan kerasnya dari tepi kotak penalti melesat melewati Bayindir, mengunci skor akhir 3-1 untuk Brentford.

Analisis: Kelemahan Sistem Amorim dan Kritik dari Micah Richards

Kekalahan ini menambah catatan buruk Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Hingga pekan keenam, United hanya mengoleksi tujuh poin dan terdampar di peringkat 13 klasemen sementara Premier League. 

Brentford, dengan kemenangan ini, naik ke posisi 11 dengan poin yang sama namun unggul selisih gol.

“Kacau. Sistem ini menghambat mereka. Mereka tidak yakin di mana mereka seharusnya berada. Ini 100% kebingungan yang disebabkan oleh sistem permainan. Sistem itu tidak cocok untuk para pemain,” ujar mantan bek Manchester City, Micah Richards, mengkritik formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim.

[](https://www.ligaolahraga.com/bola/hasil-pertandingan-premier-league-brentford-3-1-manchester-united)

Kritik Richards menyoroti kelemahan United di lini belakang yang kerap kali tampil tidak terorganisir. Formasi 3-4-2-1 yang menjadi andalan Amorim sejak melatih United tampaknya belum sepenuhnya dipahami oleh para pemain. 

Hal ini terlihat dari dua gol cepat Thiago yang memanfaatkan kesalahan posisi bek United.

Selain itu, kegagalan Fernandes dalam mengeksekusi penalti menjadi sorotan utama. Sebagai kapten dan eksekutor utama, Fernandes diharapkan bisa menjadi penyelamat di momen krusial. 

Namun, performanya di laga ini menambah daftar kekecewaan pendukung United.

Dampak Kekalahan: Tekanan Meningkat untuk Amorim

Kekalahan dari Brentford ini memperpanjang rekor buruk Amorim yang belum pernah meraih kemenangan beruntun di Premier League sejak mengambil alih United. 

Kekalahan ini menjadi yang ketiga dari enam laga awal musim, menempatkan United di paruh bawah klasemen. Tekanan terhadap Amorim semakin meningkat, terutama setelah tim gagal mempertahankan momentum kemenangan atas Chelsea di laga sebelumnya.

Pendukung United mulai mempertanyakan kemampuan Amorim untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Meski baru menangani tim sejak awal musim, eks pelatih Sporting CP ini dihadapkan pada ekspektasi tinggi untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah. 

Kekalahan telak di London ini juga menambah catatan buruk United di laga tandang, dengan hanya tiga kemenangan dari 25 pertandingan terakhir di ibu kota Inggris.

Performa Pemain: Sorotan pada Igor Thiago dan Benjamin Sesko

Igor Thiago menjadi bintang lapangan dengan dwigolnya yang membawa Brentford meraih kemenangan penting. Performa apik striker Brasil ini menunjukkan ketajamannya dalam memanfaatkan peluang, sekaligus mengexpose kelemahan pertahanan United. 

Di sisi lain, Caoimhin Kelleher juga layak mendapat pujian atas penyelamatan penaltinya yang krusial.

Untuk Manchester United, Benjamin Sesko menjadi satu-satunya pemain yang mendapat sorotan positif. Gol perdananya untuk klub memberikan harapan, meski tidak cukup untuk mengubah nasib tim.

 Performa Sesko menunjukkan potensinya sebagai penyerang masa depan United, namun ia membutuhkan dukungan lebih dari rekan-rekannya untuk bersinar.

Ke Depan: Tantangan Berat Menanti United

Kekalahan ini menjadi alarm bagi Manchester United untuk segera memperbaiki performa. Pekan depan, United akan menghadapi Sunderland pada 4 Oktober 2025, sebuah laga yang wajib dimenangkan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim. 

Sementara itu, Brentford akan menantang juara bertahan Manchester City sehari berselang, dengan kepercayaan diri yang meningkat setelah kemenangan ini.

Bagi Ruben Amorim, tantangan terbesar adalah menemukan formula yang tepat untuk menyatukan tim dan mengatasi kelemahan taktikal yang terlihat jelas di laga ini. 

Dengan tekanan yang semakin besar, Amorim harus segera membuktikan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk memimpin Manchester United kembali ke papan atas.

Pertandingan Brentford vs Manchester United berakhir dengan kemenangan telak 3-1 untuk tuan rumah, berkat dwigol Igor Thiago dan gol penutup Mathias Jensen. 

Kegagalan Bruno Fernandes mengeksekusi penalti menjadi momen kunci yang memupus harapan United untuk bangkit. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Ruben Amorim, yang kini berada di bawah tekanan besar untuk membawa perubahan. 

Dengan posisi United yang terpuruk di peringkat 13, pertandingan-pertandingan berikutnya akan menjadi ujian krusial bagi masa depan Amorim di Old Trafford.

Bagikan pendapat Anda tentang performa Manchester United di kolom komentar! Apakah Ruben Amorim masih layak memimpin Setan Merah?



⚠️ Warning.!! Aturan Komentar:
  1. Sopan dan Menghargai – Komentar yang mengandung ujaran kebencian, diskriminasi, atau pelecehan akan dihapus.
  2. Fokus pada Topik – Hindari spam atau komentar yang tidak relevan dengan konten.
  3. Gunakan Bahasa yang Baik – Hindari kata-kata kasar atau tidak pantas.
  4. Tidak Mengiklankan – Komentar yang mengandung promosi pribadi atau iklan akan dihapus.
  5. Patuhi Hukum – Komentar yang melanggar hak cipta atau norma hukum akan ditindak tegas.

Dengan berkomentar, Anda setuju untuk mematuhi aturan ini.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Home
Trending
Sport
Search
Menu
Komentar 0 Facebook Twitter WhatsApp Telegram Copy Link