HEADLINE NEWS

Prediksi Sengit Derby d'Italia: Juventus vs Inter Milan di Pekan Ketiga Serie A 2025/26


ElangUpdate
| Turin, 13 September 2025 – Pekan ketiga Liga Italia Serie A 2025/26 bakal diramaikan oleh duel klasik yang selalu menyedot perhatian pecinta sepak bola dunia: Juventus kontra Inter Milan. Dikenal sebagai Derby d'Italia, pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pertarungan gengsi antar dua raksasa yang sama-sama haus gelar juara. 

Digelar di Allianz Stadium malam ini pukul 23.00 WIB, laga ini diprediksi berjalan ketat dengan Juventus sebagai tuan rumah yang sedang on fire. Bisa ditonton via live streaming Vidio, pertarungan ini siap menyajikan drama, taktik cerdas, dan momen-momen heroik.

Latar Belakang Rivalitas yang Membara

Derby d'Italia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah sepak bola Italia sejak awal abad ke-20. Juventus, sang Nyonya Tua, dan Inter Milan, yang akrab disapa Nerazzurri, telah bertemu sebanyak 253 kali di berbagai kompetisi. Secara keseluruhan, Juventus unggul dengan 113 kemenangan, sementara Inter meraih 77 kali juara, dan 63 laga berakhir imbang. 

Di kandang Juventus, catatan tuan rumah semakin mengesankan: mereka tak terkalahkan dalam 11 dari 12 pertemuan terakhir di Serie A melawan Inter, dengan delapan kemenangan dan tiga seri. Kemenangan terakhir Inter di Allianz Stadium terjadi pada April 2022 dengan skor tipis 1-0.

Pertemuan terbaru pada Februari 2025 berakhir dengan kemenangan Juventus 1-0, menambah deretan dominasi mereka dalam rivalitas ini. 

Namun, Inter tak pernah menyerah. Musim lalu, mereka sempat membuat Juventus kewalahan dengan serangan balik cepat yang dipimpin Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. 

Rivalitas ini sering kali melahirkan pertandingan dengan gol minim, di mana pertahanan solid menjadi kunci utama. Tak ada hasil 0-0 dalam 13 duel terakhir, tapi mayoritas berakhir dengan skor ketat seperti 1-0 atau 1-1.

Form Terkini: Juventus On Fire, Inter Butuh Bangkit

Juventus memasuki laga ini dengan modal sempurna. Di bawah asuhan pelatih Igor Tudor, Bianconeri menyapu bersih dua pertandingan awal musim dengan kemenangan. Pekan pertama, mereka mengalahkan Parma 2-0 berkat gol cepat dari Jonathan David dan assist brilian Kenan Yildiz. 

Pekan kedua, kemenangan 1-0 atas Genoa menunjukkan ketangguhan pertahanan, di mana Gleison Bremer dan Federico Gatti menjadi benteng tak tergoyahkan. Saat ini, Juventus menempati posisi kedua klasemen dengan enam poin, sama dengan Napoli di puncak.

Tudor, yang baru saja mengambil alih skuad, menerapkan formasi 3-4-2-1 yang fleksibel, memadukan kekuatan lini tengah dengan serangan tajam. "Ini laga yang menarik dan seru. Lebih dari tiga poin, ini soal spirit tim," ujar Tudor dalam konferensi pers. 

Namun, Juventus menghadapi tantangan cedera: Andrea Cambiaso absen karena skorsing, sementara Arkadiusz Milik (cedera tulang kering), Fabio Miretti (cedera paha), dan Francisco Conceicao (masalah otot dari jeda internasional) diragukan tampil. Kabar baiknya, Juan Cabal sudah kembali berlatih setelah cedera ligamen, meski statusnya masih 50:50. Mattia Perin juga meragukan, tapi Michele Di Gregorio siap mengawal gawang utama.

Sementara itu, Inter Milan berada di posisi keenam dengan tiga poin. Mereka memulai musim gemilang dengan kemenangan 5-0 atas Torino, tapi tersandung kekalahan mengejutkan dari Udinese di pekan kedua. Pelatih Cristian Chivu, yang menggantikan Simone Inzaghi, mengakui timnya kehilangan roh setelah jeda internasional. "Kami harus kembali ke mentalitas juara. 

Skuad lengkap adalah keuntungan kami," kata Chivu. Inter tak punya pemain absen karena cedera atau skorsing, memberi fleksibilitas penuh. 

Formasi 3-5-2 mereka andal, dengan lini tengah Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu sebagai pengatur irama.

Pemain Kunci yang Siap Bersinar

Bagi Juventus, Jonathan David menjadi tumpuan utama di lini depan. Penyerang asal Kanada ini sudah mencetak gol di debutnya melawan Parma dan menargetkan 25 gol musim ini. "Saya siap berkontribusi maksimal," katanya. Kenan Yildiz, wonderkid Turki, juga krusial dengan kemampuan dribelnya yang mematikan. 

Di belakang, Manuel Locatelli akan bertugas memutus serangan Inter, sementara Gleison Bremer siap duel fisik dengan Lautaro Martinez.

Inter mengandalkan duet maut Thuram-Martinez. Marcus Thuram sudah dua kali mencetak gol musim ini, sementara kapten Lautaro, meski punya catatan buruk lawan Juventus (hanya dua gol dalam 14 laga), tetap berbahaya dengan instingnya. 

Denzel Dumfries di sayap kanan bisa jadi senjata serangan balik, didukung Federico Dimarco di sisi kiri. Chivu kemungkinan merotasi skuad, tapi pemain seperti Alessandro Bastoni dan Yann Sommer akan jadi pilar pertahanan.

Taktik dan Strategi yang Akan Diusung

Tudor diprediksi tetap setia pada 3-4-2-1, fokus pada pressing tinggi untuk memanfaatkan kecepatan Yildiz dan David. Juventus akan mendominasi penguasaan bola di babak pertama, tapi harus hati-hati dengan transisi cepat Inter. 

Chivu, yang punya rekor sempurna lawan Tudor sebagai pelatih (menang 1-0 saat masih di Parma), akan gunakan 3-5-2 untuk mengontrol lini tengah. 

Inter mungkin bermain defensif awal, menunggu kesalahan tuan rumah sebelum melancarkan serangan balik melalui Thuram.

Analis Fabio Capello memprediksi Juventus unggul berkat spirit tim, tapi Inter bisa menyulitkan jika Martinez bangkit. Bursa taruhan mayoritas memfavoritkan hasil imbang, dengan odds under 2.5 gol tinggi karena sejarah duel ketat ini.

Prediksi: Kemenangan Tipis untuk Juventus

Berdasarkan form terkini, rekor kandang, dan kualitas skuad, Juventus diprediksi menang 1-0. David kemungkinan mencetak gol penebus, sementara pertahanan solid Bremer menahan gempuran Inter. Namun, jika Chivu sukses rotasi, seri 1-1 tak tertutup kemungkinan. 

Laga ini tak hanya tentukan posisi klasemen awal, tapi juga momentum musim panjang. Penggemar Juventus berharap kemenangan ini jadi langkah awal rebut Scudetto setelah absen lama, sementara Inter butuh poin untuk bangkit dari awal yang tersendat.

Derby d'Italia selalu penuh kejutan, dan malam ini Allianz Stadium bakal bergemuruh. Siapa yang akan tersenyum? Waktu yang akan menjawab. Pantau terus update pasca-laga untuk analisis lengkap!


⚠️ Warning.!! Aturan Komentar:
  1. Sopan dan Menghargai – Komentar yang mengandung ujaran kebencian, diskriminasi, atau pelecehan akan dihapus.
  2. Fokus pada Topik – Hindari spam atau komentar yang tidak relevan dengan konten.
  3. Gunakan Bahasa yang Baik – Hindari kata-kata kasar atau tidak pantas.
  4. Tidak Mengiklankan – Komentar yang mengandung promosi pribadi atau iklan akan dihapus.
  5. Patuhi Hukum – Komentar yang melanggar hak cipta atau norma hukum akan ditindak tegas.

Dengan berkomentar, Anda setuju untuk mematuhi aturan ini.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Home
Trending
Sport
Search
Menu
Komentar 0 Facebook Twitter WhatsApp Telegram Copy Link