Update Perolehan Medali dan Ranking SEA Games 2025 Thailand per 17 Desember 2025

Ajang olahraga dua tahunan ini resmi dibuka pada 9 Desember 2025 dan akan berakhir pada 20 Desember 2025. 

Penyelenggaraan kali ini digelar di tiga kota utama: Bangkok, Chonburi, dan Songkhla, dengan melibatkan ribuan atlet dari 10 negara peserta (setelah Kamboja memutuskan mundur karena alasan keamanan).

Hingga 17 Desember 2025, tuan rumah Thailand masih kokoh di puncak klasemen medali dengan koleksi emas yang sangat dominan. 

Keunggulan sebagai tuan rumah terlihat jelas, terutama di cabang-cabang olahraga tradisional dan unggulan mereka. 

Persaingan di belakangnya cukup ketat antara Indonesia, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Klasemen Medali SEA Games 2025 Terkini

Berikut adalah klasemen medali lengkap SEA Games 2025 per 17 Desember 2025 (data diambil dari sumber resmi dan terverifikasi seperti Olympics.com):

Sumber: Olympics.com dan pembaruan resmi SEA Games 2025 (per 17 Desember 2025 pagi/siang WIB).

Analisis Dominasi Thailand sebagai Tuan Rumah

Thailand kembali menunjukkan kekuatan sebagai tuan rumah dengan mengoleksi 186 medali emas hingga hari ini. 

Angka ini sudah jauh melampaui target mereka sendiri dan hampir dipastikan akan membuat mereka kembali menjadi juara umum SEA Games untuk kesekian kalinya. 

Keunggulan Thailand terutama terlihat di cabang-cabang olahraga tradisional Asia Tenggara seperti muay thai, sepak takraw, dan angkat besi. 

Selain itu, dukungan penonton tuan rumah serta persiapan matang sejak jauh hari menjadi faktor pendukung utama.

Dibandingkan SEA Games sebelumnya (2023 di Kamboja), Thailand berhasil meningkatkan perolehan emas secara signifikan. Saat itu mereka "hanya" meraih sekitar 100-an emas. 

Kali ini, dengan status tuan rumah, mereka memanfaatkan kesempatan untuk memasukkan beberapa cabang unggulan yang menguntungkan atlet-atlet lokal.

Performa Indonesia di Posisi Kedua

Indonesia berhasil mempertahankan posisi runner-up dengan 72 emas. Kontingen Merah Putih tampil konsisten di cabang-cabang unggulan seperti bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, dan atletik.

Beberapa atlet muda Indonesia juga mulai menunjukkan taringnya, memberikan harapan cerah untuk ajang-ajang internasional mendatang seperti Asian Games atau bahkan Olimpiade.

Meski tertinggal jauh dari Thailand, Indonesia masih unggul cukup aman dari Vietnam di posisi ketiga. Dengan sisa beberapa hari pertandingan, Indonesia berpeluang menambah puluhan emas lagi, terutama dari cabang yang baru memasuki babak final.

Vietnam, Singapura, dan Malaysia di Papan Tengah

Vietnam yang biasanya menjadi pesaing kuat Thailand harus puas di posisi ketiga dengan 64 emas. Mereka tetap dominan di cabang-cabang seperti vovinam, karate, dan renang. Singapura di posisi keempat menunjukkan performa impresif dengan 46 emas, terutama dari renang, layar, dan olahraga air lainnya.

Malaysia, meski hanya 40 emas, berhasil mengumpulkan banyak perunggu (106), menunjukkan partisipasi luas atlet mereka di berbagai cabang.

Highlight Filipina pada 17 Desember 2025

Hari ini menjadi hari istimewa bagi kontingen Filipina. Mereka berhasil meraih beberapa medali emas penting, termasuk:

• Sepak Bola Putri: Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Filipina menjadi juara SEA Games setelah mengalahkan Vietnam lewat adu penalti.
• Esports Mobile Legends Putra: Tim Sibol kembali mempertahankan emas keempat kalinya secara beruntun dengan sweep 4-0 atas Malaysia.
• Muay Thai: Dua emas dari Islay Erika Bomogao dan LJ Rafael Yasay.
• Triathlon: Sapu bersih emas di nomor relay putri, putra, dan campuran.

Kemenangan-kemenangan ini membuat Filipina naik ke posisi 6 dengan total 212 medali dan 37 emas. Perolehan perunggu mereka yang sangat banyak (120) menunjukkan kedalaman skuad yang cukup baik.

Prediksi Akhir Klasemen SEA Games 2025

Dengan sisa tiga hari pertandingan (18-20 Desember 2025), Thailand hampir pasti akan tetap di posisi pertama dengan potensi mencapai 200+ emas. Indonesia dan Vietnam akan berebut posisi 2-3, sementara Singapura dan Malaysia kemungkinan besar bertahan di 4-5. Filipina berpeluang menyalip Malaysia jika terus konsisten di hari-hari terakhir.

SEA Games 2025 ini sekali lagi membuktikan bahwa olahraga menjadi pemersatu bangsa-bangsa di Asia Tenggara. Meski ada persaingan ketat, semangat sportivitas tetap terjaga. Mari kita terus dukung atlet-atlet tanah air hingga akhir pertandingan!