Resmi! Ousmane Dembélé Raih Ballon d'Or 2025, Inilah Daftar Lengkap Pemenang
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembélé, resmi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2025 kategori pria, menjadi pemain Prancis pertama dalam 27 tahun yang meraih penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola ini.
Malam itu menjadi panggung gemilang bagi PSG, yang mendominasi berbagai kategori penghargaan, serta sejumlah bintang lain yang turut mencatatkan namanya dalam sejarah.
Perjalanan Ousmane Dembélé Menuju Ballon d'Or
Musim 2024/2025 menjadi titik balik dalam karier Ousmane Dembélé. Pemain berusia 28 tahun ini tampil luar biasa bersama PSG, mencatatkan 37 gol dan 15 assist dalam 53 penampilan di semua kompetisi.
Performa gemilangnya menjadi kunci keberhasilan PSG meraih treble winner bersejarah, yakni gelar Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions trofi Eropa pertama dalam sejarah klub.
Dembélé juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Champions UEFA 2025, berkat kontribusinya yang krusial, termasuk gol melawan Liverpool dan Arsenal di babak perempat final serta semifinal, ditambah dua assist di laga final.
Kesuksesan Dembélé tidak lepas dari keputusan taktis pelatih PSG, Luis Enrique, yang juga meraih Trofi Johan Cruyff sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2025.
Pada Desember 2024, Enrique memindahkan posisi Dembélé dari sayap ke striker tengah, sebuah langkah yang mengubah dinamika permainannya. Sebelum perubahan ini, Dembélé hanya mencetak lima gol.
Namun, setelah beralih posisi, ia langsung mencetak 32 gol tambahan, menunjukkan ketajaman dan insting gol yang luar biasa. "Saya tidak pernah membayangkan momen ini.
Saya hanya ingin bermain dan membantu tim," ujar Dembélé dengan suara bergetar di atas panggung, sambil menahan tangis haru.
Momen emosional terjadi ketika Dembélé menerima trofi dari legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, yang juga pernah bermain untuk PSG. "Menerima trofi ini dari Ronaldinho, seorang legenda, adalah sesuatu yang sangat istimewa," tambah Dembélé.
Ia mengungguli kandidat kuat lainnya seperti wonderkid Barcelona Lamine Yamal dan rekan setimnya di PSG, Vitinha, dalam pemungutan suara.
Dominasi PSG di Ballon d'Or 2025
Malam penganugerahan Ballon d'Or 2025 menjadi panggung kejayaan bagi PSG. Selain Dembélé yang meraih penghargaan utama, klub ini juga dinobatkan sebagai Tim Pria Terbaik Tahun Ini.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari musim luar biasa mereka, yang mencakup quadruple bersejarah menjuarai Ligue 1, Coupe de France, Liga Champions, dan Piala Super Prancis.
Sembilan pemain PSG masuk nominasi Ballon d'Or pria, termasuk Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, dan Vitinha, menunjukkan kedalaman skuad yang luar biasa.
Luis Enrique, otak di balik kesuksesan PSG, meraih Trofi Johan Cruyff sebagai pelatih terbaik. Pendekatannya yang inovatif, termasuk perubahan posisi Dembélé, menjadi salah satu faktor kunci dalam transformasi tim.
Sementara itu, kiper PSG Gianluigi Donnarumma memenangkan Trofi Yashin sebagai Kiper Terbaik Pria 2025, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia.
Daftar Lengkap Pemenang Ballon d'Or 2025
Berikut adalah daftar lengkap pemenang penghargaan Ballon d'Or 2025 dan kategori terkait:
- Ballon d'Or Pria: Ousmane Dembélé (Prancis, Paris Saint-Germain)
- Ballon d'Or Wanita: Aitana Bonmatí (Spanyol, Barcelona) – meraih penghargaan ini untuk ketiga kalinya secara beruntun
- Trofi Kopa (Pemain Muda Terbaik): Lamine Yamal (Spanyol, Barcelona)
- Trofi Yashin (Kiper Terbaik Pria): Gianluigi Donnarumma (Italia, Paris Saint-Germain)
- Trofi Johan Cruyff (Pelatih Terbaik): Luis Enrique (Spanyol, Paris Saint-Germain)
- Trofi Gerd Müller (Pencetak Gol Terbanyak): Viktor Gyökeres (Swedia, Arsenal)
- Tim Pria Terbaik: Paris Saint-Germain
- Tim Wanita Terbaik: Arsenal
Lamine Yamal, meski gagal meraih Ballon d'Or utama, tetap mencuri perhatian dengan memenangkan Trofi Kopa untuk kedua kalinya secara beruntun.
Pemain muda Barcelona berusia 18 tahun ini mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 pertandingan, membantu Blaugrana menjuarai La Liga 2024/2025 dan mencapai semifinal Liga Champions.
Sementara itu, Aitana Bonmatí terus menegaskan dominasinya di sepak bola wanita dengan meraih Ballon d'Or Wanita ketiga secara beruntun, sebuah prestasi yang mengukir sejarah.
Sorotan Malam Penganugerahan
Acara Ballon d'Or 2025 di Theatre du Chatelet dipenuhi momen emosional dan bersejarah. Dembélé menjadi sorotan utama ketika ia menangis di atas panggung, terutama saat mengucapkan terima kasih kepada ibunya. "Dia adalah kekuatan saya sejak kecil.
Tanpa dia, saya tidak akan berada di sini," ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Pelukan hangat dari Lamine Yamal, yang finis di peringkat kedua, juga menjadi momen yang menyentuh, menunjukkan sportivitas di antara para bintang muda.
Ronaldinho, yang hadir sebagai pembaca pemenang, memberikan sentuhan nostalgia. Kehadirannya mengingatkan penggemar pada era keemasan PSG dan sepak bola dunia.
Sementara itu, dominasi PSG dan Barcelona dalam berbagai kategori menegaskan posisi kedua klub ini sebagai kekuatan utama di sepak bola Eropa, baik di level pria maupun wanita.
Signifikansi Kemenangan Dembélé
Kemenangan Dembélé bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga simbol kebangkitan sepak bola Prancis. Ia menjadi pemain Prancis pertama yang memenangkan Ballon d'Or sejak Zinedine Zidane pada 1998.
Perjalanan kariernya yang penuh liku, termasuk cedera berulang saat bermain untuk Barcelona, membuat pencapaian ini semakin istimewa.
Dembélé membuktikan bahwa kerja keras, adaptasi, dan kepercayaan dari pelatih dapat mengubah karier seorang pemain.
Keberhasilan PSG meraih quadruple juga menjadi sorotan. Setelah bertahun-tahun berada di bawah bayang-bayang klub seperti Real Madrid dan Bayern Munich, PSG akhirnya menembus dominasi Eropa.
Kontribusi Dembélé, bersama dengan pemain seperti Vitinha, Hakimi, dan Donnarumma, menunjukkan bahwa proyek ambisius klub ini akhirnya membuahkan hasil.
Reaksi dan Harapan ke Depan
Kemenangan Dembélé memicu berbagai reaksi di media sosial dan komunitas sepak bola. Banyak penggemar memuji perjalanan inspiratifnya, sementara beberapa lainnya berdebat tentang apakah ia benar-benar layak mengungguli pemain seperti Yamal atau Mohamed Salah, yang juga tampil impresif musim ini.
Namun, statistik Dembélé yang luar biasa dan dampaknya bagi PSG sulit untuk disangkal.
Ke depan, Dembélé diharapkan terus menjadi motor serangan PSG, terutama dengan tantangan mempertahankan gelar Liga Champions. Sementara itu, Lamine Yamal, yang masih berusia 18 tahun, diprediksi akan menjadi kandidat kuat Ballon d'Or di masa depan.
Dengan talenta muda seperti Yamal dan dominasi pemain seperti Bonmatí, sepak bola dunia tampaknya akan terus menyajikan persaingan yang menarik.
Kesimpulan
Ballon d'Or 2025 menjadi malam yang tak terlupakan bagi Ousmane Dembélé, PSG, dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Kemenangan Dembélé menandai puncak perjalanan kariernya yang penuh perjuangan, sekaligus mengukuhkan PSG sebagai kekuatan baru di panggung Eropa.
Dengan daftar pemenang yang dipenuhi bintang-bintang seperti Aitana Bonmatí, Lamine Yamal, dan Gianluigi Donnarumma, malam ini menjadi perayaan talenta dan dedikasi dalam sepak bola. Dunia kini menanti langkah selanjutnya dari para pemenang ini di musim mendatang.
Sumber: UEFA, BBC, ballondor.com
Dengan berkomentar, Anda setuju untuk mematuhi aturan ini.